Menjadi Pahlawan Dalam Keluarga

Dalam sebuah keluarga besar seringkali ada sosok istimewa yang dijadikan daerah bergantung, menyelesaikan permasalahan atau mencari jalan keluar atas dilema yang terjadi dalam keluarga. Posisi tersebut pastinya tidak melekat pada sembarang sembarang orang secara tiba-tiba. Pemilihan sosok tersebut biasanya karena seseorang tersebut memiliki kelebihan di antara anggota keluarga yang lain.

gambar : kompasiana.com

Semestinya orang yang menjadi andalan keluarga tersebut patut berbangga, karena sosok tersebut dianggap lebih dari anggota keluarga yang lain atau menempati posisi di atas anggota keluarga yang lain sehingga diperlukan bantuannya. Sosok yang menjadi andalan dalam keluarga ini muncul karena beberapa hal, di antaranya yakni : 

• Senioritas. Biasanya orang lebih renta akan cenderung dimintai pertolongan ketika ada masalah. Orang yang dituakan ini diperlukan untuk dapat menjadi dan menyediakan solusi bagi setiap permasalahan yang datang dalam keluarga.
• Finansial. Seorang yang mapan secara finansial biasanya juga akan menjadi sosok yang diandalkan oleh keluarga besar karena diperlukan dapat membantu keluarga lain yang membutuhkan. Sosok ini biasanya akan dianggap lebih berhasil dalam menjalani kehidupannya.
• Pendidikan. Dianggap lebih dalam hal pengetahuan dan wawasan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka akan semakin dianggap memiliki wawasan dan pengetahuan lebih luas.
• Kepribadian. Dalam keluarga besar, orang yang memiliki kebijaksanaan, kemampuan bersosialisasi yang bagus, dan bisa mengendalikan emosi harus siap menjadi sosok yang akan pertama kali dicari ketika muncul dilema dalam keluarga besar.
• Religiusitas. Seseorang yang religius dianggap lebih kemampuan dan pengetahuan agamanya. Ketika permasalahan muncul, penyelesaian dalam kacamatan agama biasanya menjadi pertimbangan yang cukup dipeehitungkan, karena dianggap lebih bisa mencarikan jalan keluar untuk setiap dilema yang ada.

Selain merupakan kebanggaan, banyak hal aktual lain yang bisa diambil ketika menjadi seseorang daerah keluarga besar bergantung dan bertanya. Salah satunya yakni kesempatan mencar ilmu menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi banyak sekali permasalahan hidup. Dengan posisi tersebut, seseorang punya kesempatan untuk banyak mencar ilmu dari permasalahan orang lain. Melihat dilema dari banyak sekali sudut pandang dan mencari solusi terbaik untuk keluarga.  dari semua proses itulah seseorang bisa lebih bijaksana melihat hidup secara utuh. Keuntungan lainnya yakni kesempatan beribadah jadi lebih banyak.

Dengan menyadari hal-hal tersebut, diperlukan setiap setiap sosok yang menjadi daerah keluarga bergantung dapat lebih baik dalam menjalankan perannya dan merasa tidak terbebani dengan semua itu. Seseorang yang menjadi rujukan keluarga besar harus sanggup mengorbankan pikiran, tenaga, bahan atau waktunya untuk keluarga besarnya. Jika tidak sanggup menjalani semua itu, sebaiknya sampaikan keberatan dengan anggota keluarga. 

Yang tidak kalah penting yakni mengkomunikasikan hal tersebut dengan pasangan, sebelum mengambil tugas tersebut. Hal itu harus dilakukan, semata-mata untuk menghindari konflik dengan pasangan. Harus ada komitmen dan janji bersama antara pasangan. Hal-hal yang perlu dibicarakan dengan pasangan misalnya yakni berapa besar nilai tunjangan keuangan yang harus diberikan ketika keluarga membutuhkan bantuan, janji soal waktu keluarga yang dikorbankan, dan lain sebagainya. Selain itu, juga harus bisa untuk mengidentifikasi seberapa mendesak atau tidaknya setiap peristiwa atau dilema yang muncul dalam keluarga. Sosok andalan dalam keluarga tersebut memang harus mempuyai kemampuan untuk bisa memisahkan dan memilah mana peristiwa yang mendesak atau tidak dapat ditunda, dan mana peristiwa yang penting tapi dapat ditunda.

Nilai dan bobot masing-masing setiap permasalahan tentunya tidaklah sama. Oleh karena itu, jikalau sebuah kejadian dilematis terjadi, satu hal yang perlu dilakukan yakni adalah bertanya pada hati, hal mana yang paling nyaman dan baik untuk dilakukan.

Pada dasarnya menjadi sosok andalan dalam keluarga yakni hal yang mulia. Namun, jangan lakukan sesuatu karena keterpaksaan. Lakukanlah dengan nrimo semoga anda mendapat manfaat juga dari hal yang anda lakukan. (majalah Sekar).

Semoga bermanfaat.