Latest News

Hubungan Antara Empat Pengetahuan Menurut Polanya

Terdapat korelasi yang sangat dekat antara pengetahuan tahu bahwa, pengetahuan tahu bagaimana, pengetahuan tahu akan, dan penngetahuan tahu mengapa. Hubungan tersebut saling meneguhkan untuk memungkinkan insan hingga pada pengetahuan yang dianggap paling tepat dan benar.

1. Hubungan antara pengetahuan tahu bahwa dan pengetahuan tahu bagaimana.
Antara pengetahuan tahu bahwa dan pengetahuan tahu bagaimana terdapat korelasi yang sangat erat, yaitu bahwa pengetahuan tahu bagaimana selalu mengandalkan pengetahuan tahu bahwa. Sebagai pengetahuan praktis, pengetahuan tahu bagaimana hanya merupakan penerapan praktis dari apa yang telah diketahui pada tingkat pengetahuan tahu bahwa. Karena seseorang mengetahui bahwa sesuatu terjadi sebagaimana adanya, ia selalu menerapkan dan menggunakannya untuk melaksanakan sesuatu. Dengan cara tersebut, pengetahuan tahu bagaimana membantu insan untuk menjalani kehidupan secara lebih baik.
Pengetahuan tahu bahwa mampu hanya berhenti pada sekedar tahu, sedangkan pengetahuan tahu bagaimana justru melangkah lebih jauh untuk menerapkan pengetahuan tahu bahwa, sehingga berkhasiat bagi manusia. 

2. Hubungan antara pengetahuan tahu bahwa dan pengetahuan tahu akan.
Supaya apa yang kita ketahui sungguh-sungguh merupakan suatu pengetahuan yang didukung oleh fakta, kita tidak hanya mendasarkan pada isu yang diperoleh dari orang lain. Yang penting ialah kita mempunyai pengenalan dan pengalaman pribadi secara pribadi dengan obyek pengetahuan kita tersebut. Sehingga pada jadinya pengetahuan kita bahwa sesuatu terjadi, harus benar-benar juga didasarkan pada bukti dan fakta yang kita sendiri tahu dan peroleh secara pribadi.

Timbulnya pengetahuan tahu akan atau pengetahuan melalui pengenalan bagi pengetahuan tahu bahwa sangat penting, khususnya bagi ilmu-ilmu sosial. Maka dalam kaitannya dengan ilmu sosial, seringkali ditekankan biar peneliti yang bersangkutan perlu mengadakan riset dengan melibatkan dirinya secara pribadi pada obyek penelitiannya, sehingga dengan demikian dikala seorang peneliti mengklaim bahwa ia tahu bahwa kelompok orang yang ditelitinya itu begini dan begitu, klaim pengetahuan itu mempunyai validitas yang kuat. Michael Polanyi mengatakan bahwa supaya kita mampu tahu bahwa sesuatu sebagaimana adanya, kita hatus punya pengalaman pribadi yang langsung.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan tahu akan juga erupakan semacam pengetahuan tahu bahwa. Dalam pengertian bahwa pengetahuan tahu akan pun menyerupai halnya pengetahuan tahu bahwa, didasarkan pada isu tertentu. Hanya saja, isu pada pengetahuan tahu akan bersifat lebih pribadi dan personal.

3. Hubungan antara pengetahuan tahu bagaimana dan pengetahuan tahu akan.
Dengan mengetahui sesuatu secara pribadi, seseorang pada jadinya semakin tahu bahwa bagamana bertindak dengan tepat. Misalnya, seorang dokter dalam hal bagaimana menyembuhkan pasien sangat terkait dengan pengalaman dan pengenalan dokter tersebut akan penyakit yang ditanganinya. 

4. Hubungan antara pengetahuan tahu mengapa dan ketiga jenis pengetahuan yang lainnya.
Untuk samapai pada pengetahuan yang lebih mendalam dan akurat, kita tidak hanya berhenti pada pengetahuan tahu bagaimana, melainkan kita perlu melangkah lebih jauh untuk mengetahui mengapa sesuatu terjadi sebagaimana adanya. Supaya pengetahuan kita bahwa sesuatu itu terjadi sebagaimana adanya benar-benar akurat, kita mebutuhkan  pengetahuan tahu mengapa. Setelah kita tahu mengapa sesuatu terjadi sebagaimana adanya, kita secara sah dan pasti dapat mengatakan bahwa kita tahu bahwa sesuatu terjadi. Sebaliknya pengetahuan tahu mengapa, juga mengandaikan pengetahuan tahu bahwa.
Untuk mampu tahu bagaimana melaksanakan sesuatu, kita perlu mengetahui mengapa sesuatu terjadi. Pengetahuan tahu bagaimana merupakan aplikasi dan konsekuensi  dari pengetahuan kita mengenai mengapa sesuatu terjadi, yaitu mengenai karena dan akibat. 
Untuk dapat mempunyai pengetahuan tahu mengapa sesuatu terjadi, kita perlu mempunyai pengenalan pribadi, kita perlu pengetahuan tahu akan, yaitu tahu secara mendalam perihal hal tersebut.Kita tahu mengapa sesuatu terjadi karena kita tahu secara personal, kita mengenal betul akan hal tersebut. 

Jadi mengenai korelasi di antara keempat macam pengetahuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa keempatnya saling berkaitan satu sama lain untuk memungkinkan insan hingga pada pengetahuan yang semakin akurat dan sempurna. 

Semoga bermanfaat.

0 Response to "Hubungan Antara Empat Pengetahuan Menurut Polanya"